Senin, 22 Januari 2018

Penanganan penyakit CAH

Assalamualaikum...
Sebelumnya saya meminta maaf karena saat ini saya baru bisa menulis kembali dan saya berterimakasih kepada smua yang telah bertanya dan memberikan masukan.

   Baiklah, disini saya akan menuliskan bagaimana cara penanganan penyakit CAH. Alhamdulillah waktu saya bayi ayah saya bekerja di perusahaan swasta sehingga penangananya cepat dilakukan.
Saat saya bayi darah saya sudah dikirim ke Singapura, semenjak itu saya selalu dikasih obat berupa bubuk yang ditambah sedikit air. Seiring berjalannya waktu saya pun beranjak dewasa sekarang obat yang saya minum berupa tablet.
   Disini saa diberi dua macam jenis obat yang satu bernama florinef dan yang satu hydrocortison. Seiring berjalannya waktu ayah saya pun pensiun sehingga kami memutuskan langsung berobat ke singapura, di Singapura kami berobat di National Universiti Hospital Singapore(NUHS), disana saya berobat dengan Dr.Prof.Loke Kah Yin beliau adalah dokter yang sudah menangani saya dari kecil beliau juga seorang yang ahli dalam bidang endokrin. Sebanarnya di Indonesia juga sudah ada obat ini di jual namun masih memiliki efek samping.
   Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang obat yang saya minum yaitu florinef dan hydrocortison. Hydrocortisne sendiri biasa nya untuk mengoptimalkan kerja ginjal sedamgkan florinef sendiri untuk membantu kerja tubuh. Pernah sekali saya tidak minum obat selama seminggu karena obat saya sudah habis total, yang rasakan di dalam tubuh saya adalah sangat lemas sekali, muntah-muntah, kepala saya pusing sehingga saya pun di rawat. Hydrocortisone sendiri saya minum 3x sekali pagi satu siang satu dan malam satu, sedangkan florinef hanya 1x sehari di pagi hari saya minum.
Mungkin hanya segitu yang dapat saya sampaikan dahulu mohon maaf jika ada kekurangan, jika ada yang ingin ditanyakan atau memberi saran dan masukan silahkan tulis komentar dibwah ya.
Terimakasih:) 

 
        Ini adalah foto obat saya